Pages

Sunday 20 November 2016

Sekilas Tentang Provinsi Bengkulu


Bengkulu merupakan Provinsi di Sumatera yang terletak pada koordinat 5°40’ – 2° 0’ LS 40’ – 104° 0’ BT dengan luas area sebesar 19.788.70 km2 (7,640,46 ) yang berbatasan dengan :

Utara    : Sumatera Barat
Selatan : Lampung
Barat    : Samudra Hindia
Timur   : Jambi dan Sumatera Selatan

Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut/Lemau, Kerajaan Sungai Hitam, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, dan Kerajaan Kaur dibawah Kesultanan Banten mereka menjadi vazal. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada dibawah kekuasaan Indera Pura semenjak abad ke XVII. Brithis East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada bengcoolen dan kemudian gudang penyimpanan ditempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralp Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setalah pelabuhan Banten jatuh ketangan VOC, dan EIC dilarang berdagang disana. Traktat dengan kerajaan Selebar pada tanggal 12 tahun 1685 mengijinkan Inggris untuk mendirikan Benteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 disekitar Muara Sungai Serut.

Sejak 1713, dibangun Benteng Marlboro selesai 1719 yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.

Sejak dilaksanakannya perjanjian London pada Tahun 1824 Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung. Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.

Penemuan deposit emas didaerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad XIX menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke XX. Saat ini, kegiatan penambangan komersial pernah dihentikan sejak habisnya deposit.

Pada tahun 1930-an Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktifis pendukung kemerdekaan termasuk Soekarno. Dimasa inilah Soekarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi istrinya.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam Provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi Provinsi ke-26 termuda setelah Timor-timur.

Seni dan Budaya

Bengkulu memiliki kesenian batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf arab gundul dan diakui oleh pemerintah RI sebagai salah satu budaya warisan budaya RI serta turut memperkaya khasanah budaya di Indonesia. Kebudayaan bengkulu memiliki beberapa ciri yang berbeda karena dipengaruhi suku berbeda yakni kebudayaan Bengkulu Selatan Suku Serawai, kebudayaan Rejang, kebudayaan Lembak dan kebudayaan Pesisir. Budaya Tabot merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syariah secara kultural.

Tari Tradisional

Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain ; tari Tombak Kerbau, tari Putri Gading Cempaka, tari Pukek, tari Andun, tari Kejei, tari Penyambutan, tari Bidadari Menimang Anak dan tari Topeng.

Seni Musik

Geritan, yaitu cerita sambil berlagu
Serambeak yang berupa petatah – petitih
Andei-andei yaitu seni sastra berupa nasehat
Sambei yaitu seni vokal khas Suku Rejang biasanya untuk pesta perkawinan
Sarapal Anam, yaitu seni menabuh rabana orang lembak

Wisata Alam

Pantai Panjang
Pantai Pasir Putih
Pulau Tikus
Danau Dendam Tak Sudah
Tapak Paderi dan Pantai Jakat
Taman Hutan Hujan Tropis
Taman Berburu Sebelat
Taman Wisata Konak
Danau Tes
Danau Gedang dan Bukit Menghijau
Danau Mas Harum Bastari
Danau Musi, Suro
Taman Nanua
Tanah Lot Lais
Danau Picung
Taman Wisata Dio Bagite
Danau 7 warna

Wisata Budaya dan Peninggalan Sejarah

Benteng Marlboro
Rumah Pengasingan Bung Karno
Parr and Hamillton Monumen
Museum Provinsi Bengkulu
Danau Pematang
Gunung Kaba

Objek Wisata Andalan

Bunga Raflesia Arnoldi
Bunga Kibut
Anggrek Air Vanda Hookeriana
Taman Laut
Taman Nasional
Taman berburu
Elephant Training Center
Danau Tes
Kolam Renang Taba Renah
Air terjun Kepala Curup
Sungai Air Putih
Makam Sentot Alibasyah
Suban Air Panas

Kekayaan Hutan

Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Ratan dan Damar. Tanaman lainnya sangat dibudidayakan oleh masyarkat adalah Minyak Kelapa Sawit, Getah Karet, Kopi, Durian, Jeruk, Sayuran dan lainnya.

Fauna

Beberapa macam hewan seperti Macan, Kijang, Gajah, Monyet dan Rangkong adalah hewan yang menempati hutan di Provinsi Bengkulu.


No comments:

Post a Comment