Pada postingan kali ini, Ane akan
memaparkan sedikit dari banyaknya bid’ah yang dilakukan oleh oleh anti bid'ah di
Indonesia. Anti bid'ah di indonesia ini banyak yang alay. Mereka selalu
teriak-teriak bid’ah kepada sesama muslim. Tetapi mereka tiada sadar, bahwa
dalam keseharian mereka banyak sekali melakukan bid’ah. Yaitu:
1. Pendidikan. Didalam pendidikan
terdapat bid’ah yang dilakukan oleh mereka yaitu:
a. Tarbiyah dengan sistem nilai raport
adalah bid’ah. Pada zaman para sahabat Rasulullah tidak diperkenankan adanya
pemberian nilai sistem raport. Belajar ya belajar saja, mengapa harus diukur
dengan nilai. Celakanya banyak institusi pendidikan mereka memakai sistem nilai
raport dengan nilai nggak murni alias nilai dongkrak. Ini sungguh bid’ah.
b. Tarbiyah dengan memakai meja-kursi. Pada zaman
para sahabat Rasulullah tidak ada memakai meja-kursi. Kalo belajar duduk diatas
tikar. Nah.. tapi mereka pakai meja-kursi, ini bid’ah.
c. Tarbiyah dengan membayar
sejumlah uang. Pada zaman para sahabat Rasulullah tidak ada membayar uang untuk
belajar. Tapi celakanya mereka dengan tegas mencantumkan uang SPP, uang
pembangunan dan lain-lain dalam institusi pendidikan mereka.
2. Para anti bid'ah berkata kalau
yasinan, salawatan berjamaah adalah bid’ah. Tapi mereka tidak sadar kalau
mereka berdiskusi kelompok dicampur dengan berbincang dengan lawan jenis,
hukumnya bid’ah. Wah-wah bahaya ini.
3. Bermain musik dan bernyanyi
adalah bid’ah. Tapi para anti bid'ah ini dengan riang menyanyi lagu Nasyid
dengan musik acapela. Wah-wah, ini bid’ah tingkat alay.
4. Para anti bid'ah ini bilang
kalau baca surat yasin dikuburan untuk orang meninggal itu bid’ah dan pekerjaan
sia-sia. Tapi mereka sebelum selesai upacara bendera, selalu berdoa menghadap
tiang bendera. Wah-wah, ente berdoa kepada tiang bendera ya..
5. Peci itu bid'ah karena sering dipakai yahudi dan paus. Tapi anti bid'ah ini dengan bangga memakai peci dikepala mereka. Wah-wah... ini bid'ah tingkat galau..
No comments:
Post a Comment