Dalam Al-Quran, Alloh menyebut ada beberapa masa sebagai berikut:
1. Was Subehi (demi subuh) Qs.81:30
2. Wal Fajri (demi fajar) Qs.89:30
3. Wad Dhuha (demi pagi) Qs.93:30
4. Wan Nahar (demi siang) Qs.91:30
5. Wal Ashr (demi petang) Qs.103:30
6. Wal Laili (demi malam) Qs.92:30
Baiklah, kali ini Saya akan membahas salah satu dari surat diatas yaitu Wal Ashr (demi masa petang), karena surat ini cukup terkenal dikalangan umat islam. Surat Al-Ashr dipakai ceramah di mesjid dan dan ada lagunya juga berjudul "Demi Masa". Surat Al-Ashr termasuk surat pendek bahkah sangat pendek sehingga mudah dihafal. Akan tetapi walaupun ayat ini sangat singkat, tetapi mengandung makna yang sangat mendalam. Singkat, padat, ultimatum.
Terjemahan Qs.103:30
(1) Demi masa (petang) (2) Sesungguhnya manusia itu benar-banar dalam kerugian (3) Melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaat kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dalam ayat ini Alloh mengatakan bahwa manusia benar-benar dalam kerugian. Mengapa bisa begitu rugi dan apa hubungannya dengan waktu petang? Okay, Ane akan mereview kembali ceramah dari ustad liqoan saya. Manusia itu akan merasa rugi atau untung dikala hari mulai senja. Manusia itu akan menyesal di waktu petangnya jika dia mengalami kerugian selama hari itu, dan merasa senang di waktu petangnya jika ia merasa telah memperoleh untung di hari itu. Penyesalan muncul di saat petang/senja. Jarang orang mengalami penyesalan di waktu malam, karna malam itu bola mata sudah 5 watt jadi tinggal tidur saja, Ekekekeh.. Manusia itu menyesal dikala senja baik itu menyesal umur maupun menyesal perbuatan. Ane teringat sebuah kutipan puisi yang berjudul Penyesalan sebagai berikut: "Sekarang Petang datang membayang, Batang usiaku telah tinggi". Nah, kan orang selalu menyesal dikala senja, apalagi sepanjang usianya diisi oleh sesuatu yang tak berguna. Jadi, kesimpulanya ayat ini, sangat luar biasa suuper sekali, Alloh mengetahui penyesalan manusia itu dikala senja.
Oke, kita lanjut lagi ke ayat berikutnya. Pada ayat ketiga Alloh memberikan petunjuk kepada manusia, kalo nggak mau nyesel nantinya di akherat, nih saya kasih tau (kata Alloh). Dalam ayat ini Alloh menjelaskan agar manusia tidak merugi hidupnya ia harus beriman kepada Alloh, melaksanakan ibadat sebagaimana yang diperintahkannya, berbuat baik untuk dirinya sendiri dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain. Di samping beriman dan beramal saleh manusia saling nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan saling nasihat-menasihati pula supaya tetap berlaku sabar. Jadi, dalam ayat ketiga ini ada 3 inti pokok kalo mau beruntung yaitu harus beriman, beramal saleh, dan saling nasehat-menasehati. Kalo ketiga ini nggak ada, mungkin dikala senja (akherat) akan menyesal, hiks... hiks... hiks...
1. Was Subehi (demi subuh) Qs.81:30
2. Wal Fajri (demi fajar) Qs.89:30
3. Wad Dhuha (demi pagi) Qs.93:30
4. Wan Nahar (demi siang) Qs.91:30
5. Wal Ashr (demi petang) Qs.103:30
6. Wal Laili (demi malam) Qs.92:30
Baiklah, kali ini Saya akan membahas salah satu dari surat diatas yaitu Wal Ashr (demi masa petang), karena surat ini cukup terkenal dikalangan umat islam. Surat Al-Ashr dipakai ceramah di mesjid dan dan ada lagunya juga berjudul "Demi Masa". Surat Al-Ashr termasuk surat pendek bahkah sangat pendek sehingga mudah dihafal. Akan tetapi walaupun ayat ini sangat singkat, tetapi mengandung makna yang sangat mendalam. Singkat, padat, ultimatum.
Terjemahan Qs.103:30
(1) Demi masa (petang) (2) Sesungguhnya manusia itu benar-banar dalam kerugian (3) Melainkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaat kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.
Dalam ayat ini Alloh mengatakan bahwa manusia benar-benar dalam kerugian. Mengapa bisa begitu rugi dan apa hubungannya dengan waktu petang? Okay, Ane akan mereview kembali ceramah dari ustad liqoan saya. Manusia itu akan merasa rugi atau untung dikala hari mulai senja. Manusia itu akan menyesal di waktu petangnya jika dia mengalami kerugian selama hari itu, dan merasa senang di waktu petangnya jika ia merasa telah memperoleh untung di hari itu. Penyesalan muncul di saat petang/senja. Jarang orang mengalami penyesalan di waktu malam, karna malam itu bola mata sudah 5 watt jadi tinggal tidur saja, Ekekekeh.. Manusia itu menyesal dikala senja baik itu menyesal umur maupun menyesal perbuatan. Ane teringat sebuah kutipan puisi yang berjudul Penyesalan sebagai berikut: "Sekarang Petang datang membayang, Batang usiaku telah tinggi". Nah, kan orang selalu menyesal dikala senja, apalagi sepanjang usianya diisi oleh sesuatu yang tak berguna. Jadi, kesimpulanya ayat ini, sangat luar biasa suuper sekali, Alloh mengetahui penyesalan manusia itu dikala senja.
Oke, kita lanjut lagi ke ayat berikutnya. Pada ayat ketiga Alloh memberikan petunjuk kepada manusia, kalo nggak mau nyesel nantinya di akherat, nih saya kasih tau (kata Alloh). Dalam ayat ini Alloh menjelaskan agar manusia tidak merugi hidupnya ia harus beriman kepada Alloh, melaksanakan ibadat sebagaimana yang diperintahkannya, berbuat baik untuk dirinya sendiri dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain. Di samping beriman dan beramal saleh manusia saling nasihat-menasihati supaya menaati kebenaran dan saling nasihat-menasihati pula supaya tetap berlaku sabar. Jadi, dalam ayat ketiga ini ada 3 inti pokok kalo mau beruntung yaitu harus beriman, beramal saleh, dan saling nasehat-menasehati. Kalo ketiga ini nggak ada, mungkin dikala senja (akherat) akan menyesal, hiks... hiks... hiks...
No comments:
Post a Comment