Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang bahaya Cotton Buds pada telinga kita. Sering kali pada saat saya mengorek kuping memakai Cotton Buds telinga saya sering terasa sakit dan mengalami infeksi. Sekian lama dengan membersihan telinga memakai Cotton Buds, saya semakin curiga dengan korek kuping yang satu ini. Padahal dulu ketika saya masih membersikan telinga memakai kapas putih dan pentol korek, telinga saya aman-aman saja. Seiring dengan perkembangan zaman, membersihkan kuping tidak lagi memakai pentol korek dan kapas, karena tersedia pembersih telinga praktis yaitu Cotton Buds dengan harga yang cukup murah.
Semakin lama saya memakai Cotton Buds, saya mulai merasa ada yang aneh pada telinga saya, yaitu sering kali infeksi dan berair. Setelah saya teliti dan periksa secara seksama pada Cotton Buds, ternyata Cotton Buds itu sangat berbahaya bagi kuping. Karena ujung pipet pada Cotton Buds ternyata cukup tajam dan kapas yang sangat sedikit/tipis. Pipet Cotton Buds dapat membuat telinga bagian tengah tergores dan menimbulkan infeksi dan pembengkakan. Akibatnya telinga menjadi sakit dan mengeluarkan cairan telinga lalu akhirnya telinga menjadi tersumbat.
Untuk membersihkan kuping yang gatal, sebaiknya kita memakai kapas putih (bukan kapas berlemak) dan pentol lidi korek, karena bagian kepala pentol lidi korek memiliki permukaan yang licin ditambah kapas yang tebal membuat telinga bagian dalam tidak mengalami iritasi. Memang pentol lidi korek sudah langka dijual karena kebanyakan sudah memakai korek gas, akan tetapi masih ada di pasar tertentu yang masih menyediakan korek lidi.
Jika kulit kita mengalami iritasi akibat penggunaan Cotton Buds, sebaiknya telinga yang sakit dibiarkan saja dahulu hingga beberapa hari dan jika perlu minum obat penghilang rasa nyeri seperti Asam Mefenamat. Jika kuping anda tersumbat akibat infeksi, maka biarkan saja dan coba terus dipompa pakai telapak tangan buang ke arah luar sambil telinga dimiringkan ke arah bawah. Apabila setelah beberapa hari rasa sakit sudah hilang, kuping bisa dibersihkan kembali mengunakan kapas dan pentol lidi korek dengan perlahan-lahan, akan tetapi bila telinga masih tersumbat karena cairan telinga sudah mengeras, maka bisa gunakan pengencer kotoran telinga yaitu larutan berbusa H202 (yang khusus untuk telinga) yang dijual di apotek atau lebih aman jika datang langsung ke dokter THT untuk mendapatkan saran dari dokter.
Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan dibagikan dan jangan lupa menulis sumbernya.
Ditulis oleh Kasih Punya
No comments:
Post a Comment