Lambang Daerah:
(Berdasarkan Perda No. 5/DPRDGR/1970)
Lambang Daerah Kota Bengkulu adalah berbentuk perisai yang menyerupai jantung bersudut 5 (lima) dengan warna dasar hijau muda dan garis lurus kuning melingkari dekat pinggir perisai. Makna dan perisai adalah sebagai berikut :
- Makna dan perisai menyerupai jantung ialah melambangkan daerah Kota Bengkulu sebagai jantung (pusat) bagi Provinsi Bengkulu, dengan senantiasa kesiapsediaan dan keberanian masyarakat Kota Bengkulu untuk mempertahankan kejayaan dan kemakmuran daerah;
- Makna 5 (lima) sudut dan perisai, melambangkan dasar yang ditaati dan akan dipertahankan oleh masyarakat daerah Kota Bengkulu ialah falsafah Negara Pancasila.
Di dalam perisai terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur lambang daerah sebagai berikut :
Nama “Kota Bengkulu”
Nama Kota Bengkulu ditulis pada pita putih dengan huruf hitam, melambangkan tekad bulat dan Rakyat Kota Bengkulu guna memperjuangkan suatu cita-cita suci kepentingan
Bintang
Sebuah bintang bersudut 5 (lima) melambangkan keyakinan/kepercayaan penduduk Kota Bengkulu kepada Yang Esa, serta melambangkan harapan yang positif kepada keselamatan/kebahagiaan lahir dan batin.
Pedang
Pedang dua bersilang, melambangkan bahwa suatu senjata ampuh yang dipakai dan dipergunakan oleh para hulubalang/prajurit dalam membasmi musuh kerajaan/Pemerintahan sejak zaman purbakala pada zaman kerajaan Ratu Agung.
Cerana dan alat-alat kesenian
Cerana (tempat sirih) beserta bunyian gendang panjang dan melambangkan bahwa masyarakat Kota Bengkulu mempunyai Iembaga/kebudayaan yang khas.
Laut : 8 (delapan) Jajaran gelombang laut.
Daerah Kota Bengkulu geografisnya terletak di pinggir laut Samudera Indonesia yang kaya dengan ikan dari hasil-hasil laut lumayan dan mempunyai tempat-tempat rekreasi yang indah permai di sepanjang pantai terkenal diberi nama “Pantai Putri Gading Cempaka” pemberian nama tersebut untuk mengingatkan arwah Putri ketujuh dari Ratu Agung raja dan Kerajaan Kota Selapan Bengkulu.
Setangkai Padi dan Daun Kelapa
Selain dari hasil laut, daerah kota Bengkulu juga dapat menghasilkan padi dan kelapa. Dapat dibuktikan bahwa Kota Bengkulu di sebelah timur dilingkari oleh sawah-sawah terbentang luas dan menyusur di sepanjang pantai sampai di tengah-tengah kota berbaris pohon-pohon kelapa yang menghijau dan ini adalah sumber ekonomi yang khas rakyat Kota Bengkulu.
Motto Kota Bengkulu :
BENGKULU KOTA SEMARAK (SEJUK, MERIAH, AMAN, RAPI, KENANGAN)
Berdirinya Kota Bengkulu
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu, menetapkan Kota Bengkulu sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah, merubah sebutan Kotapraja menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu. Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi dalam 2 wilayah seTingkat Kecamatan berdasarkan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor: 821.27-039 tanggal 22 Januari 1981, yaitu:
- Wilayah Kecamatan Teluk Segara.
- Wilayah Kecamatan Gading Cempaka.
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor: 440/1981 dan Nomor: 444/1981 dan dikuatkan denan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor; 141/1982 tanggal 1 Oktober 1982, menghapus wilayah Kedatukan dan Kepemangkuan menjadi Kelurahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 42/1982 wiIayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu, terbagi 2 Wilayah Kecamatan definitif yang membawahi 38 Kelurahan, yaitu:
- Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan.
- Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan.
Pada tahun 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 46/1986 tentang Perubahan Batas dan Perluasan Wilayah Kotamadya Dati II Bengkulu, luas Wilayah Kotamadya Bengkulu berubah dan 17,6 Km2 menjadi 144,52 Km2 dan terdiri dan 4 Wilayah Kecamatan, 38 Kelurahan serta 17 Desa yaitu:
- Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan 4 Desa.
- Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan dan 2 Desa.
- Kecamatan Selebar membawahi 6 Desa.
- Kecamatan Muara Bangkahulu membawahi 5 Desa.
Menurut sejarah, Kota Bengkulu didirikan pada tahun 1719 Masehi. Gubernur Inggris diperkenankan oleh Raja-raja Bengkulu untuk kembali ke Ujung Karang, pada waktu itu Pemerintah Inggris dipaksa untuk mendirikan pusat perdagangan yang diberi nama Pasar Marlborough, yang oleh orang Bengkulu lazim disebut Pasar Malabero yang merupakan cikal bakal Kota Bengkulu. Berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Bengkulu Nomor 01 Tahun 1991, Kota Bengkulu secara resmi ditetapkan pembentukannya pada tanggal 17 Maret 1719.
Sumber : www.bengkulukota.go.id
No comments:
Post a Comment