Pages

Tuesday 29 April 2014

Fakta Al-Quran: Dua Laut Yang Berdampingan Namun Berbeda

وَهُوَ الَّذِي مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَحِجْرًا مَحْجُورًا

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Al-Furqan 25 : 53)


مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ o بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لا يَبْغِيَانِ o فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?



Mr. Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli Oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton oleh seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat pusing Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam.

Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez.

Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laayabghiyaan…” Artinya: “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” Artinya “Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika dia pun memeluk Islam.

Subhanallah… Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al`Azhim.

Rasulullah s.a.w. bersabda:

“Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air.” Bila seorang bertanya, “Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?” Rasulullah s.a.w. bersabda, “Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran.”

Berikut ini adalah saat Kapten Cousteau menceritakan peristiwa yang telah menyebabkan dia menjadi seorang Muslim :

“In 1962 German scientists said that the waters of the Red Sea and the Indian Ocean did not mix with each other in the Strait of Bab-ul-Mandab where the Aden Bay and the Red Sea join. So we began to examine whether the waters of the Atlantic Ocean and the Mediterranean mixed with each other. First we analyzed the water in the Mediterranean to find out its natural salinity and density, and the life it contained. We repeated the same procedure in the Atlantic Ocean. The two masses of water had been meeting each other in the Gibraltar for thousands of years. Accordingly, the two masses of water must have been mixing with each other and they must have been sharing identical, or, at least, similar properties in salinity and density. On the contrary, even at places where the two seas were closest to each other, each mass of water preserved its properties. In other words, at the point where the two seas met, a curtain of water prevented the waters belonging to the two seas from mixing. When I told Professor Maurice Bucaille about this phenomenon, he said that it was no surprise and that it was written clearly in Islam’s Holy Book, the Qur’an al-karim. Indeed, this fact was defined in a plain language in the Qur’an al-karim. When I knew this, I believed in the fact that the Qur’an al-karim was the ‘Word of Allah’. I choseIslam, the true religion. The spiritual potency inherent in the Islamic religion gave me the strength to endure the pain I had been suffering for the loss of my son.”

Dan terjemahannya sebagai berikut :

“Pada tahun 1962 ilmuwan Jerman mengatakan bahwa air Laut Merah dan Samudera Hindia tidak menyatu satu dengan yang lain di Selat dari Bab-ul-Mandab di tempat Teluk Aden dan Laut Merah bertemu. Jadi kami memulai untuk memeriksa apakah air dari Samudra Atlantik dan Mediterania bertemu satu sama lainnya.

Pertama kita menganalisis air di Mediterania untuk mengetahui habitat, salinitas dan densitas, dan apa yang hidup di dalamnya. Kami mengulangi prosedur yang sama pada Samudera Atlantik. Dua jenis air telah bertemu masing-masing lain dalam Gibraltar selama ribuan tahun. Dengan demikian dua jenis air pasti telah bercampur dengan satu sama lainnya dan mereka pasti sudah berbagi identik, atau, paling tidak, sama salinitas dan densitasnya.

Sebaliknya, bahkan di tempat di mana ada dua laut yang paling dekat dengan satu sama lain, setiap jenis air bahkan seperti dibiarkan terpisah. Dengan kata lain, pada titik di mana dua lautan bertemu, ada sebuah tirai air yang mencegah air masuk ke dalam dua laut dari pencampuran.

Ketika saya memberitahu Profesor Maurice Bucaille tentang fenomena ini, ia mengatakan bahwa tidak terkejut dan bahwa itu ditulis dengan jelas dalam Kitab Suci Islam, Al-Qur’an al-karim. Memang, fakta ini didefinisikan jelas dalam bahasa dalam Al-Qur’an al-karim. Ketika aku mengetahuinya, saya percaya fakta bahwa Al-Qur’an al-karim adalah ‘Firman Allah’.

Saya memilih Islam, agama yang benar. Potensi spiritual yang melekat dalam Agama Islam memberi saya kekuatan untuk menahan rasa sakit atas penderitaan karena kehilangan anakku.”

Perihal ke-Islaman beliau, kini diperdebatkan setelah munculnya surat dari wakil Keuskupan Katolik Roma di Perancis yang menyatakan beliau tidak jadi pindah agama menjadi Islam dan dimakamkan secara Katolik Roma. Namun begitu, saya yakin setelah pengakuan beliau dengan saksi Professor Maurice Bucaille, jati dirinya sebagai Muslim tak akan tergoyahkan setelah beliau melihat sendiri bagaimana Allah membuat suatu keajaiban dari dua buah laut yang bertemu. Yaitu dunia lautan yang sangat beliau cintai sejak kecil. Wallahu’alam


Sumber : 

Wednesday 9 April 2014

Rahasia Dibalik Angka / Huruf Nokia Series

Saya dulu bingung kenapa hp itu ada N series , E series, X series. Ehh,,, ternyata itu adalah kode morse, ups salah tapi kode Tipe dan Spek dari handphone nokia, wekekeke. lets, cekidot :

1. Nokia 1000 Series
Disebut juga UltraBasic Series atau bahasa dusunnya hp jadul nian. Hp ini cuma bisa nelpon dan sms. kalo fitur lain kayaknya belum ada.

2. Nokia 2000 Series
Disebut juga BasicSeries. Hp serie ini lebih naik setingkat dari Nokia 1000 series, karena umumnya sudah ada radio dan infrared. Ada juga beberapa hp yang layarnya udah berwarna, punya bluetooth, dan camera Vga
3. Nokia 3000 Series
Disebut juga Expression Series atau Hp pertengahan. Layarnya ada yang berwarna dan ada yang masih hitam putih. Kamera sudah 1-2 megapixel, dan sudah bisa memutar musik, sudah ada bluetooth. Tapi masih juga ada yang model jadul monochrome pada tipe ini.

4. Nokia 4000 Series
Nahh,, Hp Nokia jenis ini nggak ada dipasaran, karena menurut kepercayaan mereka angka 4 adalah angka pembawa sial. wekekeke ada-ada aja.


5. Nokia 5000 Series
Disebut juga Active Series, karena sering dipakai jogging sambil dengerin musik. Hp ini cikal bakal dari Hp XpressMusic, karena hape ini sudah dilengkapi Playback Music dengan speker yang sudah mantap. dan toolsnya sudah lumayan lengkap. Hp jadul monochrome juga tersedia ditipe ini.

6. Nokia 6000 Series
Disebut juga Classic Bisnis Series, karena ditujukan bagi ranah bisnis dengan bentuknya yang classic / bentuk jadul, tapi kemampuanya jangan ditanya, kecil-kecil cabe rawit, ex: Nokia 6120c yang full aplikasi. Bisa baca Office dan Pdf dan MP4. Hp jadul monochrome masih ada ditipe ini.
7. Nokia 7000 Series
Disebut juga Fashion and Experimental Series karena Hp ini hanya hp eksperimen maka banyak ditemukan kejanggalan pada hp ini alias hp mal praktek, wekekeke. Hp ini mengandalkan fashion yang menarik dan ditujukan kepada konsumen wanita. Hp jadul monochrome masih ada ditipe ini.

8. Nokia 8000 Series
Disebut juga Premium Series, tapi kayaknya lebih bagusan Pertamax. wuakakakakak,,,
Hp ini berjenis hp jadul banget, umumnya monochrome tapi dulunya hp ini harganya mahal banget.

9. Nokia 9000 Series
Disebut juga dengan Communicator series. Hp ini dulunya keliatan wahh dan tajir, tapi sekarang kayaknya biasa aja, wekekeke. Bentuknya mirip netbook mini. Memakai OS Windows phone. Seri monochrome masih ada ditipe ini.


Handphone Seri Huruf sudah bebas dari tipe monochrome.

1. C-Series
Lebih difokuskan pada fitur Camera. Jadi, seri ini mempunyai kamera yg bagus.

2. E-Series
Huruf E merupakan kata Enterprise. Orang menyebutnya ponsel kantoran, sebab lebih diutamakan untuk mengerjakan tugas kantoran. Makanya rata² ponsel ini mempunyai keypad full QWERTY. Berorientasi bisnis, fitur yang lengkap, dan sangat responsif. 

3. N-Series
Disebut juga Mobile Computer Series. Siapa yang suka nonton film semisal James Bond dan fiksi ilmiah lainnya. Yups, benar sekali, Hp canggih yang ada difilm-film itu dicoba dimasukkan ke Serie-N ini. Katanya sih, seri N ini tipe kesayangan Nokia, masa sehh. Udah kayak James bond Aje, wekekekeke.



4. X-Series
Disebut juga Multimedia Series. Merupakan singkatan dari Xpress Music. Nah pasti sudah tau kan hp apa itu, Hp Walkman, xixixixixi

5. Nokia Lumia
Adalah tipe Nokia berjenis Smartphone. Hp ini merupakan lanjutan dari nokia 9000. Memakai OS Windows phone.

6. Nokia Asha
Terakhir Adalah Nokia Asha. Hp ini ditujukan untuk jejaring sosial seperti facebook dan twiter