Pages

Thursday 1 December 2016

Orang Kota Bengkulu

Orang Asli Kota Bengkulu

Kota Bengkulu didiami oleh dua suku asli, yaitu Suku Melayu Bengkulu dan Suku Lembak Bengkulu, dan pendatang lainnya. Suku Melayu Bengkulu adalah suku bangsa yang ada di Provinsi Bengkulu. Pada umumnya, Melayu Bengkulu bermukim di ibukota Provinsi Bengkulu yaitu Kota Bengkulu.

Bahasa Melayu Bengkulu memiliki beberapa pengucapkan kata yang sama dengan melayu lainnya, seperti Melayu Palembang, Melayu Jambi, dan Melayu Minang, terutama yang berlogat "O", seperti dimana jadi dimano, siapa jadi siapo. Disamping itu orang Melayu Bengkulu memiliki bahasa yang mereka pakai cukup unik yaitu R bekarek (cadel).

Orang lembak sering menyebut orang Melayu Bengkulu itu dengan sebutan orang dilo. Saya juga kurang paham, kenapa disebut demikian. Dilo dalam bahasa lembak yang berarti pasar/terminal. Mungkin karena mereka asalnya dari wilayah Pasar Bengkulu (kelurahan lama).

Contoh dialek :
Tobo kito galo
Cik Udo ndak kemano, a'ri la so're
Cik ndak ke pekan beli be're kek ikan seje'rek
Pak Uncu di 'ruma membuto ajo ke'rjonyo
Ikan sejerek, bere secupak, madar 

Berikut ini adalah panggilan atau sapaan kepada seseorang menurut bahasa Kota Bengkulu:
  • Orang tua laki-laki disapa: Bak
  • Orang tua perempuan disapa: Mak
  • Kakak tertua laki-laki disapa: Dang
  • Kakak tengah laki-laki disapa: Donga
  • Kakak kecil laki-laki disapa: Docik
  • Kakak tertua perempuan disapa: Inga
  • Kakak tengah perempuan disapa: Ciknga
  • Kakak kecil perempuan disapa: Dodo, Cik Anjong, Cik Endek
  • Adik terkecil laki-laki atau perempuan disapa: Bungsu
  • Paman disapa: Wan
  • Bibi (saudara Ayah atau Ibu) disapa: Bucik
  • Orang tua Ayah atau Ibu yang laki-laki disapa: Datuk
  • Orang tua Ayah atau Ibu yang perempuan disapa: Nenek
  • Orang tua Datuk atau Nenek disapa: Poyang
  • Laki-laki yang sebaya dengan Wan disapa: Pak Uncu
  • Perempuan yang sebaya dengan Bucik disapa: Uncu
  • Kakak Ayah atau Ibu yang laki-laki disapa: Bakdang
  • Kakak Ayah atau Ibu yang Perempuan disapa: Makdang
  • Laki-laki yang sebaya dengan kakak laki-laki disapa: Udo
  • Perempuan yang sebaya dengan kakak perempuan disapa: Cik Udo, Uning
  • Anak Paman atau Bibi disapa: Donga (untuk laki-laki) atau Ciknga (untuk perempuan)
  • Anak Wan atau anak Bucik disapa: Nakan
  • Anak dari cucu disapa: Piyut
  • Anak dari Piyut disapa: Cicit

No comments:

Post a Comment