Pages

Tuesday 4 March 2014

Perang Antar Muslim Pertanda Kiamat



Perang mazhab antar muslim nggak pernah ada hentinya dan semakin meruncing, di sokong lagi oleh para Dajjal (Tukang Fitnah) berserakan didunia maya, membuat umat islam kian jatuh dan terpuruk. Saya sangat perihatin dengan hal demikian. Setiap mazahab mengklaim dirinya yang paling benar dan membuat golongan sendiri-sendiri. Padahal, setiap yang bersaksi tiada tuhan selain Allah dan Muhammad itu utusannya, mereka adalah saudara kita. Perbedaan adalah suatu perkara yang halal, tapi jangan dijadikan penyebab permusuhan, karena Rasullah melarang keras untuk berdebat antar sesama muslim. Yang tak boleh adalah kalau sudah menyangkut hal musrik. Semua amal ibadah boleh kita kerjakan menurut kepercayaan kita masing-masing, asal jangan menyangkut perbuatan musrik, yaitu berdoa meminta kepada selain Allah. karena hanya Allah lah tuhan kita, tidak ada yang menyerupainya. Peperangan antar muslim sudah diperingatkan dalam hadis-hadis berikut:

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi kecuali setelah dua golongan besar saling berperang sehingga pecahlah peperangan hebat antara keduanya padahal dakwah mereka adalah satu. (Shahih Muslim No.5142)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah banyak peristiwa haraj. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, apakah haraj itu? Beliau menjawab: Pembunuhan, pembunuhan. (Shahih Muslim No.5143)

Hadis riwayat Abu Bakrah ra., ia berkata:

Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Apabila dua orang muslim saling bertarung dengan menghunus pedang mereka, maka pembunuh dan yang terbunuh, keduanya akan masuk neraka. Aku (Abu Bakrah) bertanya atau beliau ditanya: Wahai Rasulullah, kalau yang membunuh itu sudah jelas berdosa, tetapi bagaimana dengan yang terbunuh? Beliau menjawab: Karena sesungguhnya ia juga ingin membunuh saudaranya. (Shahih Muslim No.5139)


Tukang-tukang fitnah (Dajjal) sudah berserakan didunia maya, bahkan kebanyakan dari umat muslim sendiri.

• Hadis riwayat Usamah ra.:

Bahwa Nabi saw. menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu bagaikan tempat turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)


Lalu sikap kita melihat hal tersebut hendaknya bersikap pasif, nggak usah ikut-ikutan terlibat. Kita jauhkan perbedaan dan mencari persamaan. Yang pasif lebih baik dari yang aktif:

• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:

Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)


Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada umat islam untuk menjauhi diri dari bergolong-golongan (sunni, syiah, wahabi, nahdiyin, aswaja, dan sebagainya) karena islam tidak pernah memiliki golongan, islam itu adalah satu berlandaskan Al-Quran dan Sunnah.





No comments:

Post a Comment