Pages

Monday, 8 April 2013

Kop dan Headen (Padhyangan Project)

Masih ingatkah dengan Padhyangan Project, yang suka plesetin lagu orang. Waktu masih kecil dulu,  lagu ini sering diputar di TV. Ane ngakak nonton klipnya, kekekeke... Penerusnya sekarang adalah Project Pop. Tapi ada bedaanya. Kalo Project Pop kebanyakan lagunya ciptaan sendiri, bukan hasil plesetan. Mari bernostalgia era 90-an.

Kop dan Headen



Semenjak zamannya Maladi
Hingga ke zaman Ronny Patinasarani
Mereka berjuang demi negeri
Untuk satu nama PSSI

Namun kini zamannya tlah berganti
Pemain seringnya malah berkelahi
Permainan sudah tidak fair lagi
Hanya jadi ajang bela diri

Sadarilah bila bermain bola
Lawan jangan cedera
Sadarilah bila dia sengsara
Kita jadi bikin dosa

Wasit ada di posisi yang rumit
Karena keputusannya yang sulit
Tak heran pemain banyak yang berkelit
Mengejar wasit terbirit-birit

Sadarilah bila di sepak bola
Ingat aturannya
Sadarilah bila di sepak bola
Wasit berkuasa

Ayo maju mencetak gol harus jitu 
Nendang jangan ragu
Oper sana oper sini 
Awas kena penalti....  Auuuut....

Penonton pun harus sadar diri
Berikan lah dukungan yang berarti
Dan junjunglah sportivitas yang tinggi
Menuju sepak bola prestasi

Sadarilah bila penonton tertib
Kita pun gembira
Sadarilah bila penonton tertib
Bukan cari gara-gara

Ruud Gullit, Van Basten dan Maradona
Contoh pemain klas dunia yang telah ternama
Sucipto, Sutoro, Anjas Asmara
Nobon, Oyong Liza, Ronny Pasla, semua pernah jaya

Kang Jajang, Kang Asep 
Kang Tatang, Bude Yati 
Mereka bukan pemain sepak bola atuh
Mereka itu adalah sodara saya semua

Paling top adalah Abdul Kadir
Mencetak gol dari pinggir kipernya pernah terjungkir
Menahan tendangan bagaikan petir
Jala terkoyak penonton sorak siwer terkilir

Sepak bola harus fair play
Mereka harus ditiru
Sepak bola harus fair play.....
Sepak bola harus fair play.....

Video Youtube:

No comments:

Post a Comment